Distan Pasaman perketat pengawasan hewan kurban jelang Idul Adha
Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat memperketat pengawasan terhadap hewan Sapi jelang Idul Adha didaerah setempat.
Kepala Bidang Peternakan drh. Maimunah di Lubuk Sikaping, Senin mengatakan pengawasan ini dilakukan guna mencegah potensi penyebaran penyakit menular terhadap Sapi.
"Pengawasan rutin dari petugas Puskeswan terhadap potensi peningkatan resiko penyebaran penyakit hewan menular. Apalagi jelang Idul Adha ini permintaan akan Sapi meningkat, jadi perlu dipastikan tidak terjangkit penyakit," terang drh. Maimunah.
Pengawasan kata dia juga dilakukan terhadap hewan Kambing, dan Kerbau di tingkat pengepul atau toke di wilayah Kabupaten Pasaman.
" saat ini ada 4 Puskeswan milik Pemkab Pasaman yang tersebar didaerah. Para petugas gencar melakukan pengawasan di Pasar ternak, di check point, penampungan hewan dan di Rumah potong hewan," tambahnya.
Dari laporan yang diterima kata dia hingga saat ini belum ada hewan yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah sebulan terakhir kasus PMK nihil. Namun tetap kita lakukan pengawasan," katanya.
Terakhir kata dia Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 700 dosis untuk Sapi.
"Saat ini juga sudah kita siapkan 300 dosis lagi vaksin untuk kasus PMK. Sehingga dapat dicegah sejak dini," katanya.
Dinas Pertanian kata dia juga sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran dokter hewan didaerah agar turun tangan memantau kesehatan ternak Sapi, Kambing dan Kerbau yang ada.
"Untuk data saat ini yang kami terima jumlah Sapi Potong di Kabupaten Pasaman sebanyak 5.948 ekor, Kerbau sebanyak 1.380 ekor dan Kambing 7.555 ekor," pungkasnya.
Repost dari Antara Sumbar : https://sumbar.antaranews.com/berita/677789/distan-pasaman-perketat-pengawasan-hewan-kurban-jelang-idul-adha