Kasus Gigitan Hewan Tinggi, Disbunnak Sanggau Gencarkan Vaksinasi
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau mencatat kasus gigitan Hewan Penyebar Rabies (HPR) di Kabupaten mencapai 300 lebih. Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Disbunnak Sanggau, Ambius Anton menyebut, menghadapi tingginya angka gigitan HPR tersebut pihaknya menggencarkan vaksinasi.
"Data kami terhitung bulan Januari-April 2025 mencapai 300 lebih. Kami dalam beberapa minggu terakhir sudah turun ke lapangan untuk melakukan vaksinasi dengan menggandeng petugas dari Dinas Kesehatan," kata Anton, Kamis (8/5/2025).
Sebagai upaya menekan kasus gigitan HPR termasuk Anjing, Disbunnak sudah melakukan berbagai upaya. Salah satunya, dengan mengirimkan sampel kepala hewan untuk mendiagnosis penyakit rabies.
"Kami melakukan pengujian terhadap sampel kepala anjing, khususnya jaringan otak untuk mendiagnosis penyakit rabies. Pengujian ini dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan virus rabies dalam jaringan otak anjing," terangnya.
Tak berhenti sampai disitu, dikatakan, Disbunnak Sanggau dalam beberapa minggu terakhir juga mulai melakukan vaksinasi ke sejumlah desa yang cukup tinggi ancaman rabiesnya. Vaksinasi tersebut menyasar seluruh wilayah di Kabupaten Sanggau.
"Kita sudah melakukan vaksinasi HPR di Desa Kampuh Kecamatan Bonti, Desa Tang Raya Kecamatan Beduai, Desa Teraju Kecamatan Toba dan Desa Janjang Kecamatan Tayan Hulu. Untuk realisasi vaksin terhitung bulan April-Mei 2025 kemarin sudah di vaksin sebanyak 876 ekor, dari target vaksin 2.100 ekor," ungkapnya.
Anton mengimbau warga yang memiliki hewan peliharaan segera memvaksin hewan peliharaannya ke petugas kesehatan dengan menghubungi aparat desa setempat. Menurutnya, penanganan gigitan HPR memerlukan kerjasama serta inisiatif dari masyarakat.
"Saya mengimbau peran aktif masyarakat untuk dapat sesegera mungkin melapor ke petugas kesehatan atau ke Puskesmas terdekat jika melihat ataupun diserang oleh anjing, atau berkeinginan HPR-nya di vaksin," pungkasnya.
Repost dari RRI : https://rri.co.id/daerah/1505964/kasus-gigitan-hewan-tinggi-disbunnak-sanggau-gencarkan-vaksinasi