Kementan: 29 Provinsi Terkena Wabah PMK, Vaksinasi Serentak Februari 2025
Semarang – Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat bahwa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah melanda 29 provinsi di Indonesia. Untuk menanggulangi wabah ini, Kementan telah menyiapkan 4 juta dosis vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi serentak yang dijadwalkan pada Februari 2025.
Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Sintong Hutasoit, mengungkapkan bahwa 29 provinsi yang menjadi episentrum wabah PMK akan menjadi prioritas untuk vaksinasi. Beberapa provinsi yang terdampak parah antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Barat, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.
Hingga 8 Januari 2025, tercatat sebanyak 13.287 kasus PMK di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 117 ekor ternak dipotong paksa, 305 ekor mati, dan sisanya berhasil sembuh atau masih dalam penanganan. Sintong menambahkan bahwa vaksin akan didistribusikan secara bertahap ke seluruh provinsi, dengan fokus pada daerah-daerah yang memiliki populasi ternak besar serta daerah episentrum.
"Vaksinasi massal akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan provinsi yang menjadi sentra utama peternakan dan daerah episentrum PMK," ujar Sintong saat Rapat Koordinasi (Rakor) PMK di Kantor Dinas Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (9/1/2024).
Sintong juga mengingatkan bahwa, dengan status endemis, vaksinasi tidak dapat dilakukan secara menyeluruh seperti pada pandemi PMK tahun 2022. Oleh karena itu, ia meminta agar daerah dengan kasus terbanyak segera melakukan pemetaan dan prioritas penerima vaksin.
"Mengingat situasi endemis, kami berharap daerah-daerah yang terdampak dapat melakukan vaksinasi mandiri atau dengan swadaya," katanya.
Kepala Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Jawa Tengah, Ignasius Hariyanta Nugraha, mengonfirmasi kesiapan Jateng untuk memetakan daerah-daerah penerima vaksin. "Hingga 8 Januari 2024, Jawa Tengah tercatat memiliki 2.666 kasus PMK. Vaksinasi nanti akan difokuskan pada ternak yang sehat sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas Ignasius.
Dengan vaksinasi massal yang akan digelar pada Februari 2024, Kementan berharap dapat mengendalikan penyebaran wabah PMK dan melindungi populasi ternak Indonesia dari dampak yang lebih luas.
Repost dari Espos News : https://news.espos.id/kementan-29-provinsi-terkena-wabah-pmk-vaksinasi-serentak-februari-2025-2046563