Ketika NLP Membuka Rahasia Komunikasi Unggas
Banyak orang mungkin mengira suara ayam hanyalah kokok biasa. Namun, penelitian dari Christopher S. Evans, dkk. yang berjudul “On The Meaning Of Alarm Calls: Functional Reference In An Avian Vocal System” menunjukkan bahwa ayam sebenarnya memiliki repertoar vokal yang sangat kompleks. Studi dari Macquarie University, Australia, menemukan bahwa ayam menggunakan lebih dari 30 jenis suara berbeda, masing-masing dengan fungsi komunikasi yang spesifik.
Misalnya, ketika ada ancaman dari udara seperti elang, ayam akan mengeluarkan suara peringatan bernada tinggi dan cepat agar kawanan segera berlindung. Sebaliknya, jika ancaman datang dari darat seperti kucing atau anjing, suaranya berbeda, lebih rendah dan panjang, untuk memberi isyarat bahaya yang berbeda. Tak hanya itu, ayam juga menggunakan suara untuk menunjukkan adanya makanan, memanggil anak-anaknya, hingga berinteraksi dalam hierarki sosial kawanan.
Di era Artificial Intelligence (AI) sekarang, para ilmuwan punya klaim unik loh! Mereka berhasil mengurai “bahasa” ayam. Caranya lewat Natural Language Processing (NLP), teknologi yang biasanya dipakai untuk membaca bahasa manusia. Menariknya, temuan awal ini bisa jadi pintu masuk untuk memahami bagaimana ayam menyampaikan perasaan mereka, baik lewat tingkah laku maupun kondisi fisiknya.
Repost dari Berita PKH : https://www.beritapkh.com/ketika-nlp-membuka-rahasia-komunikasi-unggas/