Menjelang Idul Adha, Harga Sapi dan Kambing Melejit Peternak Sukoharjo Kebanjiran Order

Sejumlah peternak di Kabupaten Sukoharjo mulai kebanjiran pesanan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 2025. Permintaan datang dari warga, pedagang hingga panitia kurban di masjid-masjid. Kenaikan permintaan ini pun berdampak pada naiknya harga sapi dan kambing di pasaran.

Peternak sapi di Kartasura, Sabar, mengatakan sudah menerima empat pesanan sapi kurban dalam sepekan terakhir. Tiga di antaranya telah melunasi pembayaran dan memilih langsung sapi yang akan dikurbankan.

“Para pembeli ini adalah pelanggan tetap yang setiap tahun berkurban. Mereka memesan lebih awal untuk memastikan hewan tersedia dan dikirim sesuai waktu penyembelihan,” ujar Sabar, Kamis (1/5).

Sapi-sapi tersebut tetap dipelihara di peternakan sampai waktu pengiriman. Sabar meyakini permintaan akan terus meningkat mendekati hari H Idul Adha. Sementara dari kalangan pedagang, sudah ada permintaan lima ekor sapi yang akan dijual kembali ke masyarakat.

Di sisi lain, Herlambang, peternak kambing dari Gatak, menyampaikan permintaan kambing juga meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan permintaan ini berdampak pada harga jual kambing yang naik sekitar Rp 500.000 per ekor.

“Harga kambing kini antara Rp 1,7 juta hingga Rp 3 juta tergantung ukuran. Pembeli datang dari pedagang sate, masyarakat umum, bahkan ada dari Klaten,” ujarnya.

Herlambang menjelaskan bahwa para pedagang musiman banyak membeli langsung dari peternak untuk mendapat harga lebih murah dan kualitas yang lebih baik. Hal ini menjadi strategi untuk meraup untung saat dijual ke masyarakat menjelang Idul Adha.

Sementara itu, Santoso, peternak sapi di Polokarto, menyebut harga sapi kini berkisar antara Rp 21 juta hingga Rp 30 juta per ekor. Harga ini naik sekitar Rp 1 juta karena tingginya permintaan dan terbatasnya pasokan pakan hijau akibat musim kemarau.

“Pesanan tidak hanya dari Sukoharjo, tapi juga Solo dan Karanganyar. Mereka langganan tahunan. Meski harga naik, hewan tetap laku keras,” kata Santoso.

Santoso menambahkan, ia mendatangkan pakan dari luar daerah agar kebutuhan tetap terpenuhi. Ia berharap tahun ini tidak ada wabah penyakit seperti tahun lalu agar penjualan tetap stabil.

Repost dari KrJogja : https://www.krjogja.com/solo/1245951913/menjelang-idul-adha-harga-sapi-dan-kambing-melejit-peternak-sukoharjo-kebanjiran-order