Meski Sempat Dilanda PMK, Populasi Sapi di Blora Alami Kenaikan

Meski sempat dilanda Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bebrapa waktu lalu, Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora mengungkap populasi sapi di Blora mengalami kenaikan. 

 

Menurut Kepala DP4 Blora, Ngaliman, populasi sapi di Kabupaten Blora mencapai ratusan ribu ekor. Hal ini membuat Blora menjadi tempat populasi sapi terbesar di Jawa Tengah dan terbesar nomor dua tingkat nasional. 

 

“Dulu populasi sapi mencapai 285.00 ekor,” singkat Ngaliman, Selasa, 18 Februari 2025. 

 

Namun, sambung Ngaliman, dari data yang terkoreksi melalui sensus usaha pertanian tahun 2023 populasi sapi di Kabupaten Blora menjadi 172.884 untuk jenis sapi potong. 

 

Sementara, kata dia, untuk data statistic peternakan di tahun 2024, populasi sapi di Kabupaten Blora meningkat menjadi di angka 174.000 ekor.

 

“Saat ini masih proses verval di Provinsi Jawa Tengah. Angka populasi itu juga menjadi tertinggi tingkat provinsi,” terang dia.

 

Dalam optimalisasi itu, ia mengungkap bahwa terdapat enam poin penting yang harus diperhatikan. Yaitu, pertama melakukan modernisasi peternakan menggunakan teknologi.

 

“Hal itu (modernisasi peternakan) pastinya menggunakan teknologi yang lebih efisien,” kata dia. 

 

Kedua, sambung Ngaliman, memastikan ketersediaan pakan ternak melalui silase dan fermentasi pakan. Lalu, ketiga adanya kelembagaan peternak yang telah terbentuk dalam koperasi. 

 

“Sehingga, dapat meningkatkan akses pasar melalui kemitraan dengan industri daging. Itu juga menjadi poin ke empat untuk ptimalisasi potensi ternak sapi,” kata dia. 

 

Selanjutnya, Ngaliman mengungkapkan bahawa poin ketiga dan keempat menjadi dasar poin ke lima. Yaitu, kedua poin tersebut diharakan dapat menjadi jembatan atau penghubung perluasan pasar menggunakan teknologi. 

 

“Selain itu, manajemen pemasaran harus dikuasai para peternak atau anggota koperasi sapi ternak,” terangnya. 

 

Poin terakhir, Ngaliman menekankan pendirian pabrik pakan ternak di Kabupaten Blora, terutama pakan konsentrat. Menurutnya, pendirian pabrik tersebut menjadi pendorong potensi sapi ternak di Kabupaten Blora. 

 

“SDA (sumber daya alam) di Kabupaten Blora sangat mencukupi untuk mensuplai pabrik pakan ternak,” kata dia. 

 

Repost dari Berita Jateng : https://beritajateng.id/berita/meski-sempat-dilanda-pmk-populasi-sapi-di-blora-alami-kenaikan/