Waspada Penyakit PMK dan Antraks, Peternak Yogyakarta Diminta Isolasi Ternak Baru
Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta minta peternak di Kota Yogyakarta untuk isolasi ternak yang dibeli dari luar Kota Yogyakarta. Kabid Perikanan dan Kehewanan DPP Kota Yogyakarta Sri Panggarti mengatakan imbauan untuk mengisolasi hewan ternak yang dibeli dari luar Kota Yogyakarta sudah disampaikan kepada peternak.
Sri menambahkan hewan ternak yang baru dibeli harus dipisah dari hewan ternak yang dimiliki sebelumnya bertujuan untuk pemantauan apakah hewan ternak baru ini terjangkit penyakit atau tidak.
“Kalau untuk antraks memang mendadak, tapi kalau penyakit mulut dan kuku (pmk) kadang-kadang sehat tapi sekian waktu baru terlihat gejala. Makanya sampai 2 minggu mereka harus selalu memantau kesehatan hewannya,” ucap Sri saat dihubungi, Senin (21/4/2025). Lanjut dia, peternak wajib melakukan pemantauan kepada hewan ternak selama diisolasi.
Ada beberapa hal yang harus dipantau oleh peternak pertama adalah nafsu makan hewan ternak, kotorannya, lalu pemantauan secara fisik. Jika ditemukan ada kejanggalan peternak diminta segera menghubungi DPP Kota Yogyakarta. Isolasi ini bertujuan untuk menghindarkan hewan ternak lama terpapar penyakit seperti PMK, hingga antraks.
Mengingat di Kabupaten Gunungkidul saat ini kembali muncul kasus antraks. DPP Kota Yogyakarta juga mensyaratkan hewan ternak yang dibeli dari luar Kota Yogyakarta telah mengantongi surat keterangan sehat.
“Setiap hewan yang datang mereka juga harus menginformasikan kepada kita supaya kita bisa memantau dan memastikan hewan ternak yang masuk adalah sehat,” kata dia. Sri menyampaikan ada dua penyakit yang diwaspadai saat menjelang Idul Adha yaitu antraks dan juga PMK.
“Waspada ditingkatkan di peternak dan juga RPH. Konsumen jangan tergiur membeli daging yang murah,” ujarnya. Ia menambahkan daging sapi yang dijual murah, patut diwaspadai apakah bersumber dari sapi sehat atau tidak.
Repost dari Kompas Yogyakarta : https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/04/22/080300578/waspada-penyakit-pmk-dan-antraks-peternak-yogyakarta-diminta-isolasi#google_vignette