2025 Penyiapan Lahan Peternakan Sapi Perah Potong
Guna mempercepat program swasembada pangan nasional, pemerintah melakukan pengadaan lahan untuk mendukung peternakan sapi perah dan pedaging. Hal ini mengemuka dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) yang digelar Jumat (9/5). Atas inisiatif Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, pemerintah memetakan peluang pemanfaatan lahan-lahan milik negara yang belum dioptimalkan, seperti milik Kementerian Kehutanan dan BUMN seperti Perhutani serta PTPN.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Dirjen PKH Kementan), Agung Suganda, menekankan pentingnya ketersediaan lahan yang feasible sebagai prasyarat pengembangan industri peternakan nasional. “Subsektor peternakan, terutama sapi perah dan pedaging, memerlukan dukungan lahan yang memadai dari hulu ke hilir,” kata Agung.
Menurutnya, penyediaan lahan produktif tak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja. Ia memproyeksi, pengembangan usaha sapi perah dan sapi pedaging dapat menyerap lebih dari 250 ribu tenaga kerja selama 2025 hingga 2029.
“Kementan mengusulkan pembentukan Pokja Khusus Lahan agar koordinasi antar-kementerian berjalan lebih fokus dan intensif. Inisiatif ini ditujukan agar lahan negara dapat disewakan dengan skema menarik yang mengundang minat investasi swasta,” ujar Agung.
Adapun, Deputi Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko Pembangunan Kewilayahan, Nazib Faizal, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memastikan keberhasilan program tersebut. Ketersediaan lahan untuk peternakan perlu direncanakan dan dikoordinasikan dengan matang. Pun perlu ada diskusi yang intensif dari berbagai pihak agar potensi peternakan nasional bisa tercapai. “Kita tidak ingin kesempatan besar ini terlewat begitu saja. Kita mendukung swasembada pangan,” ungkap Nazib.
Dukungan juga datang dari Perhutani, Bank Tanah, dan PTPN yang membuka diri untuk bekerja sama mengoptimalkan aset lahan mereka. Ketiga lembaga ini menyatakan siap berdiskusi lebih lanjut dengan calon investor guna mendorong akselerasi program Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN). Koordinasi lanjutan dan pemetaan potensi akan terus dilakukan guna memastikan program swasembada daging dan susu berjalan berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Repost dari Trobos Livestock : http://troboslivestock.com/detail-berita/2025/05/13/57/19274/penyiapan-lahan-peternakan-sapi-perah--potong