Disnakkan Situbondo Sidak Peternak Jelang Idul Adha
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah peternak kambing, domba, dan sapi terkait dengan persiapan Idul Adha 1446 Hijriah.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Disnakkan Kabupaten Situbondo Sulistyani menjelaskan sidak dilakukan untuk memastikan daging hewan kurban aman dikonsumsi.
"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban kambing maupun domba milik peternak, alhamdulillah di sini tidak ditemukan penyakit yang sekiranya berbahaya dikonsumsi manusia," katanya di sela memeriksa ternak di Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.
Dia menjelaskan pada musim pancaroba hewan ternak rentan mengalami penyakit diare, khususnya kambing dan domba. Selain itu, rentan penyakit mata merah atau pink eye.
Diare dan mata merah pada hewan ternak, katanya, penyakit yang sering dialami domba dan kambing saat masa pancaroba.
"Penyakit tersebut tidak membahayakan jika dagingnya dikonsumsi manusia, hanya saja berpengaruh terhadap bobot hewan ternak, semakin kurus," kata dia.
Selain melakukan pemeriksaan kambing dan domba, katanya, petugas kesehatan hewan juga memeriksa sapi yang berada di karantina Desa Semiring, Kecamatan Mangaran.
"Kalau sapi cukup dengan dokumen dari tempat asal, ini yang masuk di sini sapi dari Madura, semuanya sehat," ujarnya.
Sulistyani mengimbau para peternak untuk mewaspadai penyakit diare, mata merah, dan perut kembung, dengan salah satu cara memberikan pakan yang benar.
Ia mencontohkan peternak kambing dan domba bisa melepas ternak makan rumput di atas pukul 10.00 WIB, karena di bawah jam tersebut rawan cacing yang ada di pucuk rumput.
"Kalau cacing dimakan domba atau kambing akan kurus meskipun makan banyak," kata Sulistiyani.
Repost dari Koran Jakarta : https://koran-jakarta.com/2025-05-27/disnakkan-situbondo-sidak-peternak-jelang-idul-adha