Kementan Kirim Ribuan Dosis Vaksin Atasi Rabies di Ambon
Kementerian Pertanian (Kementan) bertindak cepat merespons lonjakan kasus rabies di Kota Ambon.
Melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementan menggandeng Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menghentikan penyebaran rabies yang telah menewaskan sediktnya enam orang dalam empat bulan terakhir.
Sejak Januari hingga April 2025, tercatat sekitar 700 kasus gigitan hewan pembawa rabies (GHPR) terjadi di wilayah Ambon. Penyakit zoonosis yang menyebar melalui gigitan hewan- terutama anjing ini memiliki tingkat fatalitas tinggi bila tidak ditangani segera.
“Kami menekankan pentingnya pelaporan kasus secara berjenjang dan efektif, agar respons di lapangan tidak terlambat,” ujar Direktur Kesehatan Hewan Ditjen PKH, Imron Suandy dalam keterangannya yang diperoleh maluterkini.com, Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, rabies bukan sekedar isu Kesehatan hewan, melainkan tantangan lintas sektor yang membutuhkan kolaborasi sistematis antara pemerintah dan Masyarakat.
“Sebagai langkah darurat, Ditjen PKH telah mengirimkan 2.000 dosis vaksin rabies ke Kota Ambon. Vaksinasi ini merupakan bagian dari respon cepat pemerintah pusat. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Dinas Kesehatan setempat turut menyuplai Vaksin Anti Rabies (VAR) untuk manusia,” ungkap dokter hewan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Imron mengatakan rabies sering berakar pada persoalan kultur dan minimnya pemahaman masyarakat soal risiko penyakit. Karena itu, edukasi public digencarkan,termasuk imbauan bagi pemilik anjing untuk ikut vaksinasi dan memantau gejala rabies serta berharap masyarakat terlibat melalui peran kader rabies.
“Kementan juga mendorong pembentukan dan pengaktifan Tim Koordinasi Daerah (TIKORDA) sebagai bentuk nyata pendekatan One Health. Tim lintas sektor ini bertugas mengoordinasikan langkah pengendalian zoonosis dan penyakit infeksi baru di daerah. TIKORDA adalah instrument penting dalam penanganan rabies yang terintegrasi,” kata Imron yang pernah menjabat Kepala Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan Kementan ini.
Ia pun mengapresiasi langkah cepat Wali Kota Ambon yang menerbitkan edaran vaksinasi menyeluruh dan meminta partisipasi semua pihak.
“Pemerintah berharap penanganan rabies dapat dilakukan secara terpadu agar situasi darurat mereda dan warga Kembali merasa aman,” ujar mantan Kepala Subdirektorat Pengawasan Keamanan Produk Hewan (PKPH) Kementan ini.
Repost dari Maluku Terkini : https://www.malukuterkini.com/2025/05/03/kementan-kirim-ribuan-dosis-vaksin-atasi-rabies-di-ambon/