Menjelang Idul Adha 2025, Pedagang Sapi di Banyumas Pringsewu Raup Untung, Penjualan Tembus 20 Ekor
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada pertengahan Juni 2025, para pedagang sapi di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung mulai menikmati lonjakan omzet penjualan.
Salah satu pedagang sapi, Pingik (45), mengungkapkan bahwa tahun ini penjualan sapi kurban meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, sampai hari ini sudah terjual sekitar 20 ekor sapi. Tahun kemarin paling 10 sampai 12 ekor saja,” ujar Pingik saat ditemui di kandang miliknya, Sabtu (1/6/2025).
Menurut Pingik, sapi-sapi yang dijual memiliki variasi harga tergantung pada ukuran dan jenisnya.
“Kami jual dari harga Rp30 juta sampai Rp40 juta per ekor. Beratnya bervariasi, ada yang 9 kuintal, 8 kuintal, 6 kuintal, dan 4 kuintal,” jelasnya.
Pingik menyebutkan, sapi jenis limosin dan metal masih menjadi favorit pembeli di wilayah Banyumas.
“Paling banyak dicari memang limosin sama metal. Badannya besar dan dagingnya banyak,” katanya.
Selain limosin dan metal, ia juga menjual sapi jenis Bali. Namun, peminat sapi Bali terbilang minim.
“Sapi Bali baru laku satu ekor saja. Soalnya ukurannya lebih kecil, harganya juga murah, kisaran Rp15 sampai Rp16 juta. Tapi memang kurang diminati masyarakat di sini,” tuturnya.
Sementara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang sempat dilanda wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), tahun ini para pedagang merasa lebih tenang karena sapi-sapi dalam kondisi sehat.
“Alhamdulillah sejauh ini semua sapi sehat. Nggak ada tanda-tanda penyakit. Makan lancar, nggak ada luka di mulut atau kaki seperti waktu PMK kemarin,” ujar Pingik.
Meski demikian, hingga awal Juni 2025 ini, ia mengaku belum ada pemeriksaan atau pengecekan kesehatan dari dinas terkait.
“Biasanya dinas datang seminggu sebelum Idul Adha. Tahun-tahun kemarin juga begitu. Sekarang belum ada yang datang. Tapi kami tetap pastikan sapinya sehat, karena kami juga nggak mau rugi kalau sampai ada sapi yang sakit,” ucapnya.
Pingik berharap pemeriksaan dari pihak dinas peternakan bisa dilakukan tepat waktu agar memberikan rasa aman bagi pembeli maupun pedagang.
“Kita siap diperiksa kapan saja. Kalau ada surat keterangan sehat dari dinas kan pembeli juga lebih yakin,” tambahnya.
Repost dari Prioritas : https://prioritastv.com/2025/06/01/menjelang-idul-adha-2025-pedagang-sapi-di-banyumas-pringsewu-raup-untung-penjualan-tembus-20-ekor/#google_vignette