Stok Daging Memadai Selama Ramadan hingga Lebaran
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI) Teguh Boediyana menilai ketersediaan daging pada bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri akan tercukupi. Teguh menyebut, pemerintah telah melakukan beberapa metode untuk mencukupi kebutuhan daging selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri. Menurut dia, pemerintah telah banyak belajar atas pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau kita hanya menitikberatkan hanya sampai Ramadan, ya saya kira apa yang sudah ditetapkan itu sudah direalisasi dan bisa untuk menjamin ketersediaan daging. Bersama-sama dengan yang penugasan khusus dari pemerintah, yaitu daging,” kata Teguh di Jakarta, pada Senin (3/3/2025). Metode pertama yang dilakukan pemerintah untuk mencukupi kebutuhan daging dari masyarakat adalah mempersiapkan suplai sapi dari dalam negeri. Di sisi lain, ketersediaan daging disesuaikan dengan melakukan impor sapi.
Teguh menyebut impor sapi memiliki dua metode, pertama, mengimpor daging beku. Kedua, mengimpor sapi hidup yang selanjutnya dilakukan penggemukan selama tiga tahun di Indonesia. Pemerintah juga terus melakukan operasi pasar demi menjaga harga daging sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Dengan serangkaian persiapan, pemerintah memastikan tidak terjadi gejolak harga selama Ramadan dan Idulfitri.
“Pemerintah kelihatannya sudah sangat siap-siap untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan adanya kenaikan harga,” pungkas Teguh.
Repost dari Investor.id : https://investor.id/business/390960/stok-daging-memadai-selama-ramadan-hingga-lebaran