Target Indonesia Bebas PMK 2035, Karantina Sumut Kampanyekan Ring Vaksinasi Ternak di Langkat

Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Kampanye Ring Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di peternakan sapi di Kwala Begumit, Stabat, Kabupaten Langkat.

Kegiatan ini serentak dengan empat provinsi lainnya yang dicanangkan di Lampung oleh Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat M. Panggabean secara hybrid, Selasa (20/5/2025).

“Kampanye ring vaksinasi ini merupakan upaya preventif untuk melindungi ternak dari ancaman PMK. Selain itu, ini juga bagian dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan Indonesia bebas PMK pada tahun 2035. Karantina Sumatera Utara secara konsisten melakukan pengawasan terhadap sapi impor, termasuk melalui pemeriksaan dokumen dan tindakan karantina,” ujar Kepala Karantina Sumatera Utara N. Prayatno Ginting.

Kegiatan ini, jelas Prayatno, merupakan bagian dari kampanye nasional yang digagas oleh Barantin bersama Ikatan Dokter Hewan Karantina Indonesia (IDHKI), Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), dan Kementerian Pertanian.

Sebanyak 500 dosis vaksin disiapkan dalam kegiatan ini untuk diberikan secara bertahap ke ternak sapi di lokasi tersebut.

“Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk memutus rantai penyebaran PMK dan memastikan hewan ternak di Sumatra Utara dalam kondisi sehat. Terutama sebelum melalulintaskannya antarpulau,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumut, Tesra Ananta mengungkapkan, secara keseluruhan, pihaknya telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 1,1 juta dosis sejak tahun 2022. Pada tahun 2025 ini, sekitar 35.000 dosis telah diberikan.

Ia juga mendorong para peternak untuk mulai melakukan vaksinasi secara mandiri tanpa bergantung sepenuhnya kepada pemerintah, mengingat vaksin kini sudah bisa diperoleh secara bebas.

Data terbaru mencatat bahwa kasus PMK di Sumut menunjukkan tren penurunan signifikan, dengan hanya sekitar 100 kasus per April 2025, sebagian besar ditemukan di wilayah Deli Serdang.

Dalam sambutannya secara daring Kepala Barantin Sahat M. Panggabean menyatakan kampanye serentak ini menjadi bukti nyata dukungan Barantin untuk percepatan penanganan PMK. Melaksanakan tugas Barantin sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan untuk pelindungan sumber daya alam hayati.

“Kami mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah bersinergi menyukseskan kegiatan ini. Vaksinasi ring ini menjadi langkah strategis untuk menjamin ternak sehat sebelum dilalulintaskan. Tahun ini, kami menargetkan 3.000 dosis vaksin PMK dari Barantin sebagai kontribusi langsung dalam program nasional ini,” kata Sahat.

Sahat menambahkan, pemerintah telah menargetkan distribusi vaksin PMK tahun 2025 berdasarkan zona, yakni 6,7 juta dosis untuk zona kuning, 13 juta dosis untuk zona merah, dan 0 dosis untuk zona hijau sebagai langkah akhir menuju eradikasi.

Kampanye ini menandai semangat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kesehatan hewan ternak nasional dan mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Repost dari NusantaraTerkini :  https://nusantaraterkini.co/target-indonesia-bebas-pmk-2035-karantina-sumut-kampanyekan-ring-vaksinasi-ternak-di-langkat