Tingkat Keberhasilan Vaksinasi PMK di Siak Capai 95 Persen

Tingkat keberhasilan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Siak tahun 2024 mencapai tingkat kekebalan hingga 95 persen.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Koordinator Laboratorium Parasitologi dari Balai Veteriner Bukittinggi, drh Elyus Putra saat mengambil sampel darah sapi di Kecamatan Mempura pada Rabu (21/5/2025).

Dokter hewan yang datang didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Siak, Kaharuddin ini menyampaikan, hasil tersebut setelah dilakukan uji sampel tahun 2024 di sejumlah kabupaten dan kota yang masuk dalam kawasan regional Balai Veteriner Bukittinggi, di Provinsi Riau Kabupaten Siak salah satunya.

"Jadi hasil ini sebenarnya hasil regional ya, jadi ada 49 kabupaten yang masuk regional kami dan kami pilih kabupaten berdasarkan laporan di iSIKHNAS, nah Siak termasuk salah satu kabupaten yang cukup berhasil melaksanakan vaksinasi," terangnya.

Menurut drh Elyus, pengambilan sampel darah rutin dilakukan setiap tahun dan tidak hanya satu jenis penyakit saja. Tahun-tahun sebelumnya pihaknya juga telah melakukan pengambilan sampel untuk memonitoring penyakit Jembrana, Brucellosis, dan Rabies.

"Kali ini kita juga menguji 25 penyakit hewan lain, hanya saja judulnya pengujian penyakit PMK, dan beberapa penyakit yang akan kita periksa secara umum, termasuk LSD dan Jembrana," ujarnya.

Pengambilan sampel ini menurut dia sangat penting, agar peternak dan Dinas Peternakan bisa tahu potensi bahaya penyakit menular yang ada di wilayahnya, sehingga bisa dilakukan pencegahan dan penanganan yang tepat agar tidak mewabah dan merugikan banyak pihak.

Kepala Diskannak, Kaharuddin menambahkan, pengambilan sampel kali ini untuk menguji keberhasilan vaksinasi yang dilaksanakan petugas medis hewan Siak pada Februari lalu.

"Hari ini kita ambil sampel di 4 kecamatan, yaitu di Kecamatan Mempura, Dayun, Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam. Kemarin kita juga sudah ambil sampel di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Sabak Auh, Bungaraya dan Sungai Apit, jadi total ada 7 kecamatan," terangnya.

Menurut Kaharuddin, kegiatan ini dinilai sangat penting untuk menjamin kesehatan hewan ternak di wilayahnya. Selain itu juga dapat memastikan hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat pada perayaan Hari Raya Idul Adha awal Juni mendatang aman dikonsumsi.

"Ya tentu ini penting ya, apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, nah jaminan untuk memperoleh daging yang sehat salah satunya dengan cara ini," katanya.

Mantan Sekretaris Dinas Pertanian Siak ini berharap agar masyarakat tidak lengah dan ikut berperan menjaga agar penyakit menular seperti PMK tidak kembali mewabah. Meski ternak di Siak sudah memiliki kekebalan yang tinggi dari PMK, kewaspadaan harus tetap dilakukan.

"Jangan lengah, terutama bagi yang membawa ternak dari luar daerah. Prosedurnya sudah ada, dan bisa melalui online. Kita ingin ternak di Siak ini sehat sehingga yang mengonsumsi produknya juga ikut sehat," tutupnya.

 

Repost dari Cakaplah : https://www.cakaplah.com/berita/baca/123588/2025/05/21/tingkat-keberhasilan-vaksinasi-pmk-di-siak-capai-95-persen/#sthash.QC1ecibO.dpbs