Vaksinasi PMK di KSB Sasar 7.600 Ekor Sapi
Capaian vaksinasi pengendalian Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) terhadap ternak besar di Kabupaten Sumbawa Barat cukup signifikan. Memasuki bulan Maret tahun 2025 ini, sebanyak 7.600 ekor sapi telah mendapatkan suntikan vaksin.
“Pemberian vaksin PMK lancar, dan sejauh ini sekitar 7.600 ekor Sapi sudah kami sasar,” kata Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, Dinas Pertanian KSB, drh. Hendra Surya Seputra kepada wartawan, Senin, 24 Maret 2025.
Capaian itu hampir sebanyak dengan jumlah vaksin yang diterima Dinas Pertanian KSB. Hendra mengatakan, sementara ini total ada 7.700 dosis vaksin yang diterima pihaknya dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. “Sisanya yang 100 dosis minggu ini mungkin sudah kita habiskan,” sebutnya.
Untuk jatah vaksin PMK, KSB untuk sementara hanya mendapatkan sebanyak 7.700 dosis. Rencananya penyaluran berikutnya baru akan kembali dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. Menurut Hendra, untuk capaian vaksinasi PMK, pusat menargetkan KSB sebanyak 20 ribu ekor Sapi di tahun ini. Dan meski dibanding terbilang kecil dari realisasi saat ini, ia optimis target itu dapat tercapai.
“Sekarang kan baru awal tahun, baru setengah semester pertama. Jadi insyaallah target 20 ribu itu bisa kita capai,” kata Hendra seraya menyatakan, kecepatan realisasi vaksinasi turut dipengaruhi ketersediaan dosis vaksin.
“Kalau pusat drop banyak, maka akan banyak juga Sapi yang bisa kita lalukan pemberian vaksin,” sambungnya.
Hendra ia menyampaikan, pemberian vaksin PMK khususnya terhadap ternak Sapi sekarang ini sangat penting. Sebab vaksin itu menjadi satu-satunya cara yang dapat ditempuh untuk menghindarkan ternak dari penyakit yang disebabkan virus tersebut. “Kalau tidak divaksin maka peluangnya terjangkit PMK makin besar. Dan yang bahaya penyakit PMK ini mudah sekali menular,” urainya.
Selanjutnya ia mengatakan, pemberian vaksin juga memberi garansi ternak Sapi untuk lolos syarat penjualan. Saat ini pengiriman ternak Sapi ke luar daerah, untuk syarat kesehatan ternak, bebas PMK menjadi salah satu elemen wajib yang harus dipenuhi. “Apalagi sekarang ini PMK masih mewabah, jadi semua daerah tujuan pengiriman pasti mensyaratkan. Nah kebetulan kita dihadapkan Lebaharan Haji (idul adha). Pasti akan tinggi permintaan ke KSB dari pulau Lombok,” imbuhnya.
Repost dari Suara NTB : https://suarantb.com/2025/03/25/vaksinasi-pmk-di-ksb-sasar-7-600-ekor-sapi/