Wamentan Pastikan Sapi Aman dari PMK
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan, stok sapi dalam negeri menjelang Iduladha 1446 H aman dari ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK) melalui berbagai langkah antisipatif yang telah dilakukan. "Masih lama (Iduladha 2025), aman (stok). Kita di Idulfitri 2025 aja aman. PMK udah landai, kita udah tekan PMK, nggak ada masalah," kata Wamentan seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Senin 26 Mei 2025. Ia menyampaikan, ketersediaan sapi saat Idulfitri 1446 H sudah mencukupi. Dengan demikian, ia optimistis menghadapi kebutuhan hewan kurban pada Iduladha tanpa kendala berarti dari sisi kesehatan ternak.
Menurut Sudaryono, wabah PMK saat ini sudah berhasil ditekan secara signifikan, termasuk yang sempat merebak pada awal tahun, sehingga tak akan menimbulkan dampak luas terhadap populasi dan distribusi sapi. Pemerintah telah menyiapkan sekitar 4 juta dosis vaksin PMK dan aktif melakukan sosialisasi kepada peternak individu, koperasi, maupun perusahaan untuk mengadakan vaksinasi secara mandiri.
Sudaryono menegaskan, monitoring dilakukan secara ketat dan berkelanjutan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memastikan kesehatan hewan ternak menghadapi momentum keagamaan besar. Dengan berbagai upaya tersebut, ia optimistis, PMK tidak akan menjadi hambatan, dan distribusi sapi kurban menjelang Iduladha dapat berlangsung lancar tanpa gangguan berarti di lapangan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan Agung Suganda mengatakan pihaknya memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban guna mencegah penyebaran penyakit hewan menular strategis (PHMS) dan zoonosis menjelang Iduladha 2025. Dia menekankan, pentingnya pengawasan lalu lintas ternak dan mitigasi risiko di seluruh rantai distribusi hewan kurban. Pengawasan mencakup peternakan, pasar hewan, tempat penjualan, hingga rumah potong hewan (RPH) dan lokasi pemotongan non-RPH.
"Kebutuhan hewan kurban yang meningkat signifikan turut memicu tingginya mobilisasi ternak antarwilayah. Jika tidak diantisipasi serius, dapat membuka celah masuknya penyakit seperti PMK, LSD, hingga Anthrax," katanya.
Repost dari Pikiran Rakyat : https://koran.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-3039365862/wamentan-pastikan-sapi-aman-dari-pmk