Argentina Tertarik Investasi Pertanian, Kementan Ajukan Tiga Syarat
Minat negara sahabat berinvestasi di sektor pertanian terus bermunculan. Kali ini dari Argentina yang ingin memasukkan daging mereka ke Indonesia. Dengan ada tawaran itu, Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan tiga syarat bagi negara asal Lionel Messi itu, jika ingin berinvestasi pertanian di Indonesia.
Pembahasan investasi tersebut dilakukan dalam pertemuan Wamentan Sudaryono dengan Wamentan Argentina Agustin Tejeda Rodriguez di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian. Karena, sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Sudaryono mengatakan, saat ini Indonesia tengah berupaya menjadi lumbung pangan dunia. Untuk itu, Indonesia memberikan syarat khusus bagi Argentina jika ingin berinvestasi di tanah air. "Sepanjang memenuhi persyaratan teknis dan menawarkan harga yang kompetitif," ujar Sudaryono dalam keterangannya pada Kamis (15/5).
Ada tiga syarat utama yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia yakni. Pertama soal harga. Urusan harga penting karena jarak Indonesia dan Argentina cukup jauh. Jarak ini menimbulkan biaya logistik yang perlu diperhitungkan.
Kedua, perdagangan imbal dagang atau resiprokal. Menurut dia, jika Indonesia membuka pasar untuk daging Argentina, maka Argentina juga diharapkan memberi akses bagi produk pertanian Indonesia. Sudaryono menawarkan ekspor buah tropis RI seperti pisang, manggis, dan nanas. Serta daging ayam dan olahannya. Produksi dalam negeri sedang surplus.
Ketiga, berkaitan dengan sertifikasi halal. Selain sertifikat kesehatan, produk hewani yang masuk ke pasar Indonesia wajib memiliki sertifikasi halal. Urusan ini sangat penting mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. "Jaminan kehalalan menjadi syarat utama untuk memastikan penerimaan dan kepercayaan konsumen Indonesia," katanya.
Argentina, sebagai salah satu eksportir daging sapi terbesar dunia, menyatakan ketertarikannya untuk mengekspor daging sapi dan sapi hidup ke Indonesia. Usulan ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yaitu menargetkan penyediaan makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
Repost dari Jawa Pos : https://www.jawapos.com/kabinet-merah-putih/amp/016023087/argentina-tertarik-investasi-pertanian-kementan-ajukan-tiga-syarat