Demam Babi Afrika Merebak di 32 Provinsi Indonesia, Ini Sebaran Wilayahnya
Demam babi afrika atau african swine fever (ASF) sudah menyebar di 32 provinsi Indonesia per Rabu (18/12/2024). Kepala Biro Hukum dan Humas, Sekretariat Utama, Badan Karantina Indonesia, Hudiansyah Is Nursal mengatakan, dari 32 provinsi itu, tidak semua kabupaten/kota di dalam provinsi melaporkan adanya ASF. Namun, saat ini ada wilayah yang sedang mengalami peningkatan kasus demam babi afrika, salah satunya di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Meski demikian, Hudiansyah menekankan bawah demam babi Afrika tidak menular ke manusia. "ASF bukan penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia (zoonosis), sehingga produk babi yang diolah dengan higienis tetap aman untuk konsumsi. Penularan ke manusia secara ekspresi genomik tidak memungkinkan," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2024).
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 708 Tahun 2024 Tentang Status Situasi Penyakit Hewan, berikut sebaran wilayah yang terdampak demam babi Afrika:
1. Aceh : Kota Subulussalam
2. Sumatera Utara : Nias, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba, Labuhan Batu, Asahan, Simalungun, Dairi, Karo, Deli Serdang, Langkat, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Batu Bara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Nias Utara, Nias Barat, Kota Sibolga, Kota Tanjung Balai, Kota Pematang Siantar, Kota Tebing Tinggi, Kota Medan, Kota Binjai, Kota Padang Sidempuan, Kota Gunungsitoli
3. Sumatera Barat: Kepulauan Mentawai, Agam, Pasaman
4. Riau : Kampar, Rokan Hulu, Bengkalis, Kota Dumai
5. Jambi : Merangin
6. Sumatera Selatan: Banyu Asin, Kota Palembang
7. Lampung: Lampung Timur, Lampung Tengah
8. Kepulauan Bangka Belitung: Bangka Belitung, Bangka Barat, Bangka Tengah
9. Kepulauan Riau: Karimun, Kota Batam
10. DKI Jakarta: Jakarta Timur, Jakarta Pusat
11. Jawa Barat : Bogor, Bekasi, Pangandaran, Kota Cirebon, Kota Banjar
12. Jawa Tengah : Banyumas, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Semarang, Kota Surakarta, Kota Semarang
13. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): Bantul, Sleman
14. Jawa Timur: Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Pasuruan, Magetan, Lamongan, Gresik, Kota Blitar, Kota Surabaya
15. Banten : Tangerang, Serang, Kota Tangerang, Kota Cilegon
16. Bali : Jembrana, Tabana, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karang Asem, Buleleng Denpasar
17. Nusa Tenggara Barat (NTB): Lombok Barat
18. Nusa Tenggara Timur (NTT) : Sumba Barat, Sumba Timur, Kupang,Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Rote Ndao, Manggarai Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Nagekeo, Manggarai Timur, Sabu Raijua, Malaka, Kota Kupang
19. Kalimantan Barat : Bengkayang, Landak, Mempawah, Sanggau, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, Melawi, Kubu Raya, Kota Pontianak, Kota Singkawang
20. Kalimantan Tengah : Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas, Barito Timur, Murung Raya, Kota Palangkaraya
21. Kalimantan Selatan : Barito Kuala
22. Kalimantan Timur : Kutai Barat, Kutai Kertanegara, Kutai Timur, Berau, Mahakam Hulu, Kota Samarinda, Kota Bontang, Malinau
23. Kalimantan Utara: Nunukan, Kota Tarakan
24. Sulawesi Utara : Bolaang Mongondow, Minahasa, Kepulauan Sangihe, Minahasa Selatan Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Kota Manado
25. Sulawesi Tengah : Banggai, Poso, Parigi Moutong, Sigi, Morowali Utara, Gowa, Tana Taroja, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Kota Palopo
27. Sulawesi Tenggara : Konawe Selatan, Kolaka Timur, Gorontalo, Bone Bolango
28. Sulawesi Barat : Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju, Pasangkayu
29. Papua Barat : Manokwari, Manokwari Selatan
30. Papua : Jayapura, Kota Jayapura
31. Papua tengah : Mimika
32. Papua Pegunungan : Yahukimo
Itulah sebaran wilayah yang terdampak demam babi Afrika di Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 708 Tahun 2024.
Repost dari Kompas : https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/20/203000465/demam-babi-afrika-merebak-di-32-provinsi-indonesia-ini-sebaran-wilayahnya