loader

Workshop Diagnosis Virus PMK secara Molekuler dan Serologis

  • 05/03/2024 10:46:58
  • By : Admin Satker
  • 71
Workshop Diagnosis Virus PMK secara Molekuler dan Serologis

Dalam rangka peningkatan kemampuan teknis laboratorium, harmonisasi pengujian diagnostik, dan mendukung Laboratorium Rujukan Nasional PMK, maka Direktorat Kesehatan Hewan dan FAO ECTAD Indonesia melalui kerja sama dengan World Reference Laboratory for Foot-and Mouth Disease (WRLFMD) the Pirbright Institute menyelenggarakan pelatihan secara hybrid di Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma pada tanggal 5-8 Februari 2024. Adapun yang hadir dari Balai Veteriner Subang adalah drh. Suryo  Purnomo Edi, MSc. selaku koordinator laboratorium bioteknologi dan drh. Anggi Aulia Asturi selaku koordinator laboratorium serologi di Balai Veteriner Subang.

Workshop dibuka oleh Kepala Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma drh. Edy Budi Susila Msi. yang memberikan selayang pandang mengenai Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma  dilanjutkan dengan penjelasan materi yang disampaikan oleh beberapa pakar dari pirbright melalui webinar diantaranya Don King yang memberikan pengantar pendahuluan mengenai PMK, Valerie Mioulet memberikan gambaran PMK dari sudut pandang virologi, Anna Ludi yang memberikan gambaran PMK dari sudut pandang serologi serta membahas mengenai kecocokan vaksin, David Paton menjelaskan mengenai investigasi lapang kasus PMK serta Antonello Di Nardo menjelaskan materi mengenai sekuensing virus PMK. Peserta juga melakukan praktikum di laboratorium Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, dimana pengujian PCR dan Elisa untuk PMK dilaksanakan di Lab BSL 2. Pengujian dilakukan dengan menyertakan Internal Kontrol (NQC PMK) yang dibuat oleh Pusvetma sesuai dengan tugasnya sebagai lab referensi nasional untuk penyakit mulut dan kuku. 

Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh laboratorium peserta dapat mengharmonisasi standar uji dan jaminan kualitas pengujian diagnostic, penguatan jejaring laboratorium serta mendorong kolaborasi lebih lanjut dan pertukaran pengetahuan antara laboratorium diagnostik hewan dibawah Direktorat Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.