Jeli Melihat Potensi, DPKH Serius Bina Peternak Muda
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Bone jeli melihat potensi yang dapat dimanfaatkan seperti minat anak muda, khususnya milenial dan gen Z yang mulai melirik usaha peternakan. Kabid Kesmavet & Keswan DPKH Bone, drh. Agusriady, M.Anim, Sc. mengungkapkan peternak saat ini tidak hanya orang yang berusia 50 tahun ke atas.
“Suatu waktu kita melakukan pemeriksaan sapi yang akan dijual, kita akan ketemu dengan kelompok-kelompok anak muda, penjual sapi yang umurnya di bawah 30 tahun, dana yang dikelola itu diatas Rp 10 Milyar. Mereka jualan sapi ke Kalimantan”, ungkap Agusriady saat dikonfirmasi rri.co.id, minggu (13/7/2025).
Dikatakan Agusriady, untuk kelompok ini lebih kuat di media sosial sehingga kita sekarang mendorong sosialisasi melalui Youtube, Tiktok, Facebook, dan Instagram sehingga kesadaran, kewaspadaan dan pelaporan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Selain itu, sebagai bagian dari upaya DPKH Bone mempersiapkan regenerasi peternakan, dilakukan pembinaan peternak muda dalam beberapa kegiatan peternakan melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). “Kami juga bergerak dengan membekali anak magang yang usianya dibawah 20 tahun dengan pengetahuan kesehatan hewan dan peternakan”, jelas drh. Ady.
YESS merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) bertujuan untuk mendorong generasi muda terlibat dalam sektor pertanian, termasuk peternakan, sebagai wirausaha atau tenaga kerja yang kompeten. Program ini menyasar pemuda berusia 17-39 tahun di daerah pedesaan yang memiliki minat atau potensi di bidang pertanian, termasuk peternakan.
Repost dari RRI : https://www.rri.co.id/daerah/1646534/jeli-melihat-potensi-dpkh-serius-bina-peternak-muda