Monitoring Penyakit Brucellosis
Brucellosis atau dikenal dengan penyakit keluron merupakan penyakit yang menular, biasanya penyakit ini ditandai dengan keguguran. Kerugian ekonomi yang diakibatkan penyakit ini terutama pada ternak sangat besar seperti pada gangguan reproduksi, sulit bunting keguguran dan menyebakan penurunan produksi susu.
Penyebabnya yaitu Brucella abortus mikroba ini termasuk gram negatif yang membentuk coccobacillus (batang pendek) bakteri ini dapat berkembang biak pada saluran reproduksi dan di rerumputan mampu bertahan selama 30 hari pada musim panas, kuman ini tidak tahan terhadap sinar matahari langsung, kekeringan dan desinfektan. Penularan melaui pakan, air minum yang tercemar, melalui selaput lendir, perkawinan dll. Tujuan monitoring adalah satu langkah pencegahan, pengendalian dan pemberantasan di wilker BPPV Subang. BPPV Subang dalam kegiatan ini telah bekerjasama denga Dinas Peternakan atau Dinas pengemban fungsi peternakan serta peran serta masyarakat khususnya petani peternak yang berada diwilayan kerja BPPV Subang diantaranya wilayah yang memliki sentra sapi perah yaitu Prov. Jawa Barat Kab. Majalengka, Kab, bandung, Kab. Garut, Kab. Sumedang, kab. Sukabumi, Kab. Bogor, Prov . DKI Jakarta Jakarta Timur.