Waspada PMK Picu Tujuh Qurban di Depok Tutup Usia, Begini Kronologisnya
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dapat menyasar hewan ternak kini menghantui pedagang hewan kurban di Kota Depok. Pasalnya, ada temuan satu ekor sapi yang sudah terjangkit PMK di lingkungan RW6 Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Minggu (25/5).
Parahnya lagi tujuh ekor sapi dikabarkan meninggal dunia. Namun berdasarkan informasi yang didapat, ketujuh sapi itu mati akibat kelelahan saat tengah dalam perjalanan menuju peternakan dari Jawa ke Bojongsari Baru.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat, tiga pekan lalu itu ada kabar tujuh ekor sapi yang meninggal dunia di lingkungan RW6 Bojongsari Baru,” ungkap Ketua Forum RT dan RW Bojongsari Baru, Taaf kepada Radar Depok, Minggu (25/5).
Setelah dilakukan investigasi bersama Bhabinkamtibmas setempat, sambungnya, ternyata tujuh ekor sapi tersebut bukan mati karena sakit PMK. Melainkan mati karena kelelahan akibat pejalanan dari Jawa ke Bojongsari Baru.
“Tetapi, informasi lain dari Bhabinkamtibmas itu ada satu ekor sapi yang terjangkit PMK. Namun, pihak peternakan sudah melakukan suntik vaksin. Sekarang, sapi itu sedang dalam proses pemulihan,” ungkap Taaf.
Dengan adanya tindakan tersebut, Taaf memastikan, hewan ternak di lingkungannya itu sudah bersih dari PMK. Karena tujuh ekor sapi yang mati itu bukan karena PMK. Sementara satu ekor sapi lainnya sedang dalam masa pemulihan.
“Hewan kurban di lingkungan saya dipastikan bersih dari PMK. Karena kan tujuh ekor itu matinya bukan karena PMK. Tapi karena kelelahan perjalanan. Dan yang terjangkit itu mungkin juga sudah pulih, karena kan ketahuan terjangkitnya tiga pekan yang lalu,” tutur Taaf.
Mengatahui adanya kabar PMK di lingkungannya tersebut, Taaf mengatakan, pada akhirnya ia berkoordinasi dengan pihak kelurahan. Membicarakan serta mencari solusi dari permasalahan yang tengah terjadi.
“Dari pihak kelurahan kemudian berkoordinasi dengan dinas terkait, sebagai upaya untuk mencegah PMK merebak di Bojongsari Baru,” kata Taaf.
Sementara itu Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Bojongsari Baru, Edy Triyanto membenarkan, terkait informasi seekor sapi yang terjangkit PMK dan tujuh ekor sapi yang meninggal dunia akibat kelelahan.
“Kalo saya mendengar informasi itu dari Bhabinkamtibmas di sini (Bojongsari Baru). Pokoknya sekitar sebulan yang lalu itu ada tujuh ekor sapi mati sama satu ekor yang terjangkit PMK,” kata Edy Trianto.
Meski demikian, Edy Trianto mengaku belum mendalami kasus tersebut. Rencananya, ia akan menemui pemilik ternak tersebut, guna memastikan kebenaran yang terjadi.
“Saya belum menemui secara langsung pemilik ternaknya. Mungkin dalam waktu dekat ini saya akan ke lokasi,” tandas Edy Trianto.
Ketika Radar Depok menghubungi pemilik ternak tersebut, ia memilih untuk bungkam atas peristiwa yang diperkirakan terjadi beberapa pekan lalu.
Repost dari Radar Depok : https://www.radardepok.com/utama/94615221940/waspada-pmk-picu-tujuh-qurban-di-depok-tutup-usia-begini-kronologisnya