Indonesia Akan Impor 2 Juta Ekor Sapi hingga 2029
Jakarta- Pemerintah akan mengimpor dua juta ekor sapi selama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, atau hingga 2029. Target itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono ketika kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025). Sapi-sapi yang diimpor berupa indukan yang akan dikembangbiakkan. Dari dua juta ekor, satu juta ekor di antaranya sapi perah.
Sudaryono menyebutkan, sapi indukan tersebut akan disebar ke berbagai peternak, baik skala kecil maupun besar, melalui pola kemitraan.
"Indukan sapi ini nantinya akan disalurkan ke kelompok-kelompok peternak sapi perah di seluruh Indonesia. Pemerintah tidak langsung mengimpor sapi, tetapi membuka ruang bagi investor untuk mendatangkan sapi indukan dan memperbanyak jumlahnya di dalam negeri," ujar Sudaryono melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (9/1/2025).
Sudaryono mengatakan, impor sapi indukan itu untuk membantu memenuhi kebutuhan daging dan susu nasional yang masih kurang, serta mendukung keberlanjutan program makan bergizi yang sudah dimulai.
"Dengan hadirnya investasi di sektor peternakan sapi, diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, terutama dalam menyediakan pasokan pangan yang bergizi bagi masyarakat," kata politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Kementan Agung Suganda mengatakan, ada sekitar 141 investor atau industri yang berkomitmen berinvestasi sapi di Indonesia.
“141 (perusahaan) untuk yang sapi perah, yang 70 sapi potong,” kata Agung saat ditemui usai focus group discussion (FGD) percepatan peningkatan produksi susu dan daging sapi di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).
Kementan menyiapkan lahan seluas 1,5 juta hektar sebagai area investasi untuk pengembangan peternakan sapi perah dan potong.
Kementan juga mengusulkan 21 lokasi menjadi proyek strategis nasional (PSN) untuk mempermudah investasi tersebut.
“Wilayahnya ada 21, salah satunya di Sulawesi, (terus) di Jawa Tengah,” kata Agung.
Adapun dari dua juta ekor sapi yang akan diimpor, sebanyak 1,2 juta ekor di antaranya merupakan sapi perah.
Kementan juga memperkirakan kebutuhan susu segar nasional mencapai 8,5 juta ton pada 2029. Rinciannya, 4,9 juta ton kebutuhan susu reguler dan 3,6 juta ton susu untuk program makan bergizi gratis, yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Repost dari Kompas : https://money.kompas.com/read/2025/01/09/145100626/indonesia-akan-impor-2-juta-ekor-sapi-hingga-2029?page=all