Laboratorium Veteriner Gorontalo berperan strategis dalam pengiriman 1.500 ekor sapi asal Gorontalo ke Pulau Kalimantan. Sapi-sapi ini untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Sebelum diberangkatkan seluruh sapi harus melewati prosedur pemeriksaan dan pengujian untuk memastikan kesehatannya di Laboratorium Veteriner Gorontalo.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady Mario menjelaskan pengujian sampel hewan antar pulau merupakan langkah penting dalam menjamin kesehatan hewan yang akan dilalulintaskan.

Pemeriksaan laboratorium dilakukan terhadap sampel seperti darah untuk mendeteksi potensi penyakit menular yang dapat membahayakan populasi hewan di daerah tujuan.

“Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit hewan menular serta memastikan bahwa hewan yang diangkut dalam kondisi sehat dan aman selama proses transportasi hingga tiba di tujuan,” kata Muljady, Rabu (21/5/2025).

Muljady menjelaskan jenis pengujian yang dilakukan mencakup Uji PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), Uji Brucellosis, dan Uji Antraks.

Seluruh proses tersebut dilakukan di UPTD Laboratorium Veteriner Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, yang memiliki fasilitas dan tenaga ahli yang memadai untuk memastikan akurasi hasil pengujian.

Muljady menambahkan keberadaan laboratorium veteriner di Gorontalo sangat membantu para pelaku usaha peternakan dalam mempercepat pemenuhan persyaratan kesehatan hewan dari daerah tujuan.

Ini sekaligus menunjukkan komitmen daerah dalam menjaga kualitas dan keamanan hewan ternak yang dikirim ke luar provinsi Gorontalo.

Repost dari RRI :  https://www.rri.co.id/info-pemda/1530361/laboratorium-veteriner-periksa-sapi-yang-dikirim-ke-kalimantan