Bantuan Vaksin PMK Tahap Dua di Bondowoso Didominasi Vaksin Booster
Kabupaten Bondowoso kembali mendapat bantuan vaksin Penyakit Kulit dan Kuku (PMK) dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Kali ini, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bondowoso mendapatkan bantuan vaksin PMK sebanyak 18.000 dosis.
Nantinya vaksin tersebut akan didistribusikan kepada masing-masing pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang tersebar di Kabupaten Bondowoso.
"Mereka yang tahu titik-titik mana yang perlu dilakukan vaksin terhadap ternak milik masyarakat," jelas Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnakkan Kabupaten Bondowoso, Drh Cendy Herdiawan, Selasa (18/2/2025).
Dikatakannya, untuk vaksin sebanyak 18.000 dosis tersebut, tidak hanya diperuntukkan kepada ternak sapi. Melainkan juga untuk ternak kambing.
"PMK ini kan tidak hanya menyerang sapi, tapi juga menyerang kambing," jelasnya.
Cendy pun menyebut, vaksin PMK yang akan didistribusikan kali ini tidak hanya bagi ternak yang belum pernah dilakukan vaksin. Melainkan, juga bagi ternak yang akan divaksin kedua hingga vaksin booster.
"Namun, di Bondowoso itu sudah banyak ternak yang vaksin booster. Maka dari itu kasus ternak yang terpapar PMK hanya ternak yang berasal dari luar kota," paparnya.
Meskipun Kabupaten Bondowoso kembali mendapatkan bantuan vaksin PMK, Cendy memastikan, kasus ternak yang tertular virus PMK di Bumi Ki Rongggo ini sudah menurun.
"Bahkan di seluruh Indonesia, kasusnya sudah melandai," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kabupaten Bondowoso mendapatkan bantuan vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sebanyak 3.525 pada Januari 2025 lalu.
Untuk diketahui, berdasar data dari Disnakkan hingga akhir 2024, total populasi sapi di Kabupaten Bondowoso sebanyak 175.368 ekor. Dari jumlah tersebut, yang telah tervaksin PMK baru sejumlah 90.149 ekor atau 62,18 persen.
Repost dari Suara Jatim Post : https://suarajatimpost.com/bantuan-vaksin-pmk-tahap-dua-di-bondowoso-didominasi-vaksin-booster